Kalau kau rasa tak dihargai
Tutup lah mata pegang lah hati
Kalau kau rasa diri kau sunyi
Jangan bersedih
Aku di sini

Walau hidupmu tumpas
Ku akan beri kerjasama
Bangkit wahai kawan hidup ini tak sempurna

Jangan selalu bersedih
Ku juga selalu terleka
Kesilapan lama bakal jadi
Rama rama

Tapi aku sakit bila ramai keji
Sakit aku bukan sakit di hati
Jadi sakit aku pendam sendiri
Rasa sakit ini tak akan berhenti

Mengerti
Ku terpaksa hadap walau penat lari
Ku terpaksa jatuh bila penat diri
Ku terpaksa hilang walau ramai cari

Aku lupa ingatan
Jadi tolong ingatkan
Saat luar kawalan
Jadi tolonglah pesan

Tolonglah aku kawan
Aku ni manusia
Ku buat kesilapan
Ku manusia biasa

Percayalah
Aku kan berikan tangan
Jika engkau memerlukan
Jadi tolong jangan segan

Kalau kau rasa tak dihargai
Tutup lah mata pegang lah hati
Kalau kau rasa diri kau sunyi

Jangan bersedih
Aku disini

Walau hidupmu tumpas
Ku akan beri kerjasama
Bangkit wahai kawan hidup ini tak sempurna

Jangan selalu bersedih
Ku juga selalu terleka
Kesilapan lama bakal jadi
Rama rama

Tapi aku sakit bila ramai keji
Sakit aku bukan sakit dihati
Jadi sakit aku pendam sendiri
Rasa sakit ini tak akan berhenti

Mengerti
Ku terpaksa hadap walau penat lari
Ku terpaksa jatuh bila penat diri
Ku terpaksa hilang walau ramai cari

Kau kenal aku siapa
Yang dulu bukan aku
Masa itu aku gila
Ku sendiri tak tahu

Apa yang sudah jadi
Ku rasa macam mimpi
Hanyut di realiti
Kesannya hari ini

Penyakit tiada luka
Sakit tiada parut
Sakitnya di kepala
Bercelaru mengarut

Tindakan luar biasa
Marah terus mencarut
Lupa semua kata
Rasa nyawa tercabut

Aku faham
Apa yang kau rasa
Janganlah kecewa
Ku sentiasa ada.

Duh’ aduh aduh aduh aduh abang
Aduh aduh aduh aduh jangan
Aduh aduh engkau temberang

No, I think I'll stay in tonight
Skip the conversations and the "Oh, I'm fines"
No, I'm no stranger to surprise
This paper town has let me down too many times
Why do I even try? Give me a reason why
I thought that I could trust you, never mind
Why all the switching sides? Where do I draw the line?
I guess I'm too naive to read the signs

Ada Kalanya terlalu mudah tuk kita
Berkata Itu berkata ini
Tanpa Mengenali diri

Berkata Itu berkata ini
Nanti Ada yang terasa

Aku Juga suka bercerita
Namun Ada masa katakan pada diri

Tak Perlu kata apa apa
Lebih Baik berdiam saja
Agar Hati tak disakiti
Biar Kurang orang benci

Zaman Sekarang harus hati hati bila
Berkata Itu berkata ini
Jangan Sampai makan diri

Aku Juga suka bercerita
Namun Ada masa katakan pada diri

Tak Perlu kata apa apa
Lebih Baik berdiam saja
Agar Hati tak disakiti
Biar Kurang orang benci

Tak Perlu kata apa apa
Cukup Dengan senyuman saja
Agar Tenang saja di hati
Jangan Ada rasa benci

Lebih Indah bila menyayangi
Kau Dan aku saling perlukan

Tak Perlu kata apa apa
Lebih Baik berdiam saja
Agar Hati tak disakiti
Biar Kurang orang benci

Tak Perlu kata apa apa
Cukup Dengan senyuman saja
Agar Tenang saja di hati
Jangan Ada rasa benci

Tak Perlu kata apa apa
Tak Perlu kata apa apa
Tak Perlu kata apa apa
Tak Perlu

Disaat engkau sunyi

Lagi kau cuba lagi ku tak perduli

Aku tak mengerti

Apa kau mahu lagi

Kau pematah hati

Mahu tak mahu mahu dirimu lagi

(cumi cumi cumi cumi cumi cumi)

(cumi cumi cumi cumi cumi cumi)

(cumi cumi cumi cumi cumi)

Woo. wooo

Jujurnya aku suka

Masih pada dirinya

Walau benar berbeza

Langit dan udara

Jujurnya aku suka

Masih pada dirinya

Pasti kau tak tahu

Aku tahu tentang perangaimu

Kau mencuba lagi

Memanggil kembali

Disaat kau sunyi

Lagi kau cuba lagi ku tak perduli

Aku tak mengerti

Apa kau mahu lagi

Kau pematah hati

Mahu tak mahu mahu dirimu lagi

(cumi cumi cumi cumi cumi cumi)

(cumi cumi cumi cumi cumi cumi)

(cumi cumi cumi cumi cumi)

Woo. woo

Jujurnya aku suka

Masih pada dirinya

Walau benar berbeza

Langit dan udara

Jujurnya aku suka

Masih pada dirinya

Pasti kau tak tahu

Aku tahu tentang perangaimu

Mungkinkah suatu hari kah

Akan berubah

Mungkin juga saat itu

Kembali cinta kita

Jujurnya aku suka

Masih pada dirinya

Walau benar berbeza

Langit dan udara

Jujurnya aku suka

Masih pada dirinya

Pasti kau tak tahu

Kadang ku mahu, kadang tak mahu

Kadang ku rindu, kadang tak rindu

Kadang ku cinta, kadang tak cinta

Kamu

Kerna ku cecahi terluka

Pernah janji untuk setia

Pasti kau tak tahu

Aku tahu tentang perangaimu

Sejak Ardini jumpa dan dengar aunty Nabila Razali perform di <<< SINI >>> , pantang dengar lagu cumi - cumi terus dia nyanyi ( version Ardini ) dan sekali pakej joget! Hahahaha!

Caraku menemukan dirimu

Tentang apa yang membuatku mudah

Berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu

Untuk menceritakan cantikmu

'kan teramat panjang puisi

'tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena telah ku habiskan

Sisa cintaku hanya untukmu

Aku pernah berpikir tentang

Hidupku tanpa ada dirimu

Dapatkah lebih indah dari

Yang ku jalani sampai kini

Aku selalu bermimpi tentang

Indah hari tua bersamamu

Tetap cantik rambut panjangmu

Meskipun nanti tak hitam lagi

Bila habis sudah waktu ini

Tak lagi berpijak pada dunia

Telah aku habiskan sisa hidupku

Hanya untukmu

Dan telah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena telah ku habiskan sisa cintaku

Hanya untukmu

Untukmu, hidup dan matiku

Bila musim berganti

Sampai waktu terhenti

Walau dunia membenci

Ku kan tetap di sini

Bila habis sudah waktu ini

Tak lagi berpijak pada dunia

Telah aku habiskan sisa hidupku

Hanya untukmu

Telah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena telah ku habiskan sisa cintaku

Hanya untukmu

Karena telah ku habiskan sisa cintaku

Hanya untukmu

*****

Lagu favourite Gee sekarang!! Lirik dia sangat best! Korang suka lagu ni tak?